10 Cara Efektif Mengelola Keuangan untuk Usaha Kecil Menengah

|

5 Views

10 Cara Efektif Mengelola Keuangan untuk Usaha Kecil Menengah

Mengelola keuangan usaha kecil menengah (UKM) layaknya mengarungi samudra bisnis: bisa jadi penuh dengan kejutan, peluang, dan bahaya. Salah langkah sedikit saja, bisa bikin usaha karam! Tapi tenang, dengan strategi yang tepat, keuangan UKM-mu bisa kok melaju kencang menuju kesuksesan. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas 10 cara jitu buat mengelola keuangan UKM, agar bisnis kamu makin mantap dan siap meraih keuntungan maksimal.

Artikel ini bakal ngebahas dari cara bikin anggaran yang realistis sampai jurus jitu ngatur arus kas, sehingga UKM-mu bisa berlayar lancar, lolos dari ombak krisis, dan sampai ke tujuan. Siap-siap catat tips-tipsnya, ya!

10 Cara Jitu Mengatur Keuangan UKM

Ada banyak cara buat ngatur keuangan UKM, tergantung dari kebutuhan dan kondisi masing-masing. Nah, berikut 10 cara jitu yang bisa kamu sontek:

1. Bikin Rencana Anggaran yang Realistis

Langkah pertama dan terpenting, bikin rencana anggaran yang realistis. Tanpa anggaran, ibarat kapal tanpa kompas, gampang tersesat! Anggaran ini fungsinya buat ngatur pengeluaran dan pemasukan UKM, jadi kamu bisa ngelacak ke mana aja duitnya kepake.

Gak usah panik, bikin anggaran gak serumit yang kamu bayangkan. Coba deh catat semua pemasukan dan pengeluaran UKM selama sebulan terakhir. Setelah itu, klasifikasikan berdasarkan kategori seperti: bahan baku, gaji karyawan, biaya operasional, dan lain-lain.

  • Pastikan kamu ngelacak semua pengeluaran, termasuk pengeluaran kecil sekalipun, karena seringkali pengeluaran kecil yang gak ketahuan malah bikin bengkak.
  • Buatlah pembagian anggaran sesuai dengan kebutuhan UKM, prioritaskan dulu kebutuhan pokok seperti bahan baku dan gaji karyawan.
  • Jangan lupa kasih jatah buat dana darurat, seenggaknya 10% dari total pendapatan, buat jaga-jaga kalau ada masalah mendadak.
  • Review dan update anggaran secara berkala, setidaknya sebulan sekali, agar kamu bisa sesuaikan dengan kondisi keuangan UKM.

Tips Penting!

Gunakan aplikasi atau software keuangan buat ngebantu kamu ngelacak dan menganalisis data keuangan. Ada banyak aplikasi gratis yang bisa kamu coba.

  • Google Sheets
  • Microsoft Excel
  • Wave Accounting
  • Zoho Books

2. Atur Arus Kas dengan Bijak

Arus kas adalah pergerakan uang masuk dan keluar dari UKM. Bayangin aja, arus kas itu kayak darah yang mengalir di tubuh usaha. Kalo arus kasnya lancar, UKM-mu bisa jalan dengan baik. Tapi kalo macet, usaha kamu bisa kesulitan bayar gaji karyawan atau utang.

Nah, biar arus kas UKM-mu lancar jaya, kamu bisa pakai beberapa cara:

  • Buatlah perkiraan arus kas, ini berguna buat kamu ngelacak dan ngatur kapan uang masuk dan keluar.
  • Prioritaskan pembayaran utang, utamanya yang punya bunga tinggi, buat minimalisir beban keuangan.
  • Jangan lupa menagih piutang tepat waktu, buat jaga agar uang masuk tetap lancar.
  • Manfaatkan sistem pembayaran online buat mempermudah transaksi dan mempercepat proses pembayaran.

Tips Penting!

Usahakan untuk selalu punya dana cadangan buat mengatasi kebutuhan mendadak. Dana cadangan bisa digunakan untuk membayar biaya tak terduga atau menutup kekurangan arus kas.

3. Manfaatkan Teknologi untuk Manajemen Keuangan

Di era digital ini, banyak banget aplikasi dan software yang bisa ngebantu kamu ngatur keuangan UKM. Beberapa aplikasi tersebut bahkan bisa diakses secara gratis.

Berikut contoh aplikasi yang bisa kamu coba:

  • Aplikasi Pencatatan Keuangan: Xero, QuickBooks, Zoho Books, FreshBooks, Wave Accounting. Aplikasi ini berguna buat kamu ngelacak pemasukan dan pengeluaran, bikin laporan keuangan, dan ngatur invoice.
  • Aplikasi Perbankan: BCA Mobile, Mandiri Online, CIMB Niaga, dan lain-lain. Aplikasi ini bisa kamu pakai buat transfer uang, cek saldo, dan ngelacak transaksi.
  • Aplikasi Manajemen Arus Kas: Cashflow, Flow, atau Mint. Aplikasi ini bisa ngebantu kamu mengelola arus kas dan ngasih kamu pemahaman tentang aliran uang masuk dan keluar.

Tips Penting!

Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis kamu. Jangan asal pilih, ya! Baca review dari pengguna lain buat ngebantu kamu ngambil keputusan.

4. Gunakan Akuntan Profesional

Kalo kamu merasa nggak bisa ngatur keuangan sendiri, gak usah sungkan untuk menggunakan jasa akuntan profesional. Akuntan bisa ngebantu kamu ngelola keuangan UKM, bikin laporan keuangan, dan ngasih kamu solusi terkait masalah keuangan.

Tips Penting!

Pilih akuntan yang berpengalaman dan punya keahlian di bidang keuangan UKM. Tanyakan portofolio dan referensi dari klien sebelum menetapkan akuntan.

5. Latih Diri untuk Disiplin

Disiplin dalam mengatur keuangan sangat penting buat kesuksesan UKM. Kalo kamu gak disiplin, anggaran yang sudah dibuat bisa kacau balau. Salah satu caranya adalah dengan ngelatih diri buat mencatat setiap pengeluaran.

Tips Penting!

Gunakan aplikasi pengingat atau alarm di handphone buat ngingetin kamu buat bayar utang atau menagih piutang tepat waktu.

6. Hindari Utang yang Nggak Produktif

Utang bisa jadi salah satu sumber dana buat UKM, tapi jangan sampai terlena! Hindari utang yang gak produktif, misalnya buat beli barang konsumsi atau hal yang gak menunjang bisnis. Pilihlah utang yang bisa menghasilkan keuntungan atau ngebantu memperlancar operasional UKM.

Tips Penting!

Selesaikan utang yang ada secepatnya, utamanya utang yang punya bunga tinggi, buat mengurangi beban keuangan.

7. Teliti dalam Membuat Keputusan Investasi

Investasi bisa jadi salah satu cara buat ngembangin UKM, tapi telitilah dalam ngambil keputusan investasi. Jangan tergiur janji manis dari investasi yang berisiko tinggi. Pilihlah investasi yang aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Tips Penting!

Konsultasikan keputusan investasi dengan akuntan atau konsultan keuangan yang berpengalaman.

8. Manfaatkan Asuransi untuk Jaga Keamanan Usaha

Asuransi bisa jadi salah satu cara buat menganti kerugian yang mungkin terjadi pada usaha. Pilihlah asuransi yang sesuai dengan jenis usaha dan risiko yang dimiliki UKM. Beberapa jenis asuransi yang bisa diperlukan oleh UKM, diantaranya adalah:

  • Asuransi kebakaran
  • Asuransi kecelakaan kerja
  • Asuransi pencurian

Tips Penting!

Baca dan pahami dengan baik syarat dan ketentuan asuransi sebelum memutuskan untuk membeli.

9. Maksimalkan Pemasaran dan Penjualan

Salah satu cara buat meningkatkan pendapatan UKM adalah dengan memaksimalkan pemasaran dan penjualan. Manfaatkan media sosial dan internet untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Tips Penting!

Gunakan strategi pemasaran yang efektif dan sesuai dengan target pasar UKM.

10. Lakukan Evaluasi Secara Berkala

Evaluasi keuangan secara berkala sangat penting buat menilai kinerja UKM dan menemukan kelemahan yang harus diperbaiki. Lakukan evaluasi setidaknya setiap 3 bulan sekali dan jangan takut buat mengubah strategi jika diperlukan.

Tips Penting!

Manfaatkan data keuangan yang tersedia buat menganalisis kinerja UKM dan mengambil keputusan yang lebih bijaksana.

Sering Ditanyakan

1. Bagaimana cara membuat anggaran yang realistis?

Untuk membuat anggaran yang realistis, kamu perlu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran UKM selama sebulan terakhir. Setelah itu, klasifikasikan berdasarkan kategori seperti bahan baku, gaji karyawan, biaya operasional, dan lain-lain. Gunakan aplikasi atau software keuangan untuk membantu mengelola dan menganalisis data keuangan UKM.

2. Apa yang harus dilakukan jika arus kas UKM macet?

Jika arus kas UKM macet, segera lakukan penilaian atas aliran uang masuk dan keluar. Periksa apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi atau penagihan piutang yang bisa dipercepat. Jika diperlukan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan tambahan dana dari sumber lain, misalnya pinjaman bank atau investor.

3. Apakah aplikasi keuangan itu gratis?

Ada banyak aplikasi keuangan yang bisa diakses secara gratis, misalnya Google Sheets, Microsoft Excel, Wave Accounting, dan lain-lain. Namun, ada juga aplikasi yang berbayar, dengan fitur yang lebih lengkap dan canggih.

4. Apa saja keuntungan menggunakan jasa akuntan profesional?

Akuntan profesional bisa membantu mengelola keuangan UKM, membuat laporan keuangan, dan memberikan solusi terkait masalah keuangan. Mereka juga bisa memberikan saran terkait investasi, perpajakan, dan lain-lain.

5. Bagaimana cara mengukur keberhasilan pengelolaan keuangan UKM?

Keberhasilan pengelolaan keuangan UKM bisa diukur dari beberapa aspek, misalnya kemampuan menghasilkan keuntungan, mempertahankan arus kas yang lancar, mengurangi beban utang, dan menjalankan bisnis dengan baik.

Kesimpulan

Mengatur keuangan UKM memang perlu perhatian serius. Dengan menerapkan 10 cara jitu di atas, keuangan UKM-mu bisa makin stabil dan bisnis bisa makin berkembang. Jangan lupa untuk terus berinovasi dan mencari solusi baru dalam mengelola keuangan UKM. Percayalah, dengan ketekunan dan strategi yang tepat, UKM-mu bisa mencapai kesuksesan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *