Berikan Penjelasan tentang Teori Preferensi Likuiditas Menurut John Keynes: Mengapa Seseorang Memegang Uang Tunai Meskipun Tidak Menghasilkan Bunga?

|

4 Views
Ilustrasi Teori Preferensi Likuiditas Menurut John Keynes: Mengapa Seseorang Memegang Uang Tunai Meskipun Tidak Menghasilkan Bunga?Drobotdean/Freepik)

KuartalCom – Teori Preferensi Likuiditas adalah salah satu konsep penting dalam ekonomi yang mula-mula terungkap oleh John Maynard Keynes.

Teori Preferensi Likuiditas ini menjelaskan mengapa individu dan perusahaan memilih untuk memegang uang tunai meskipun uang tersebut tidak menghasilkan bunga.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam teori preferensi likuiditas menurut Keynes dan alasan di balik preferensi memegang uang tunai.

1. Pengertian Teori Preferensi Likuiditas 

Teori Preferensi Likuiditas (Liquidity Preference Theory) dikemukakan oleh John Maynard Keynes dalam bukunya yang terkenal, “The General Theory of Employment, Interest, and Money”.

Menurut teori ini, tingkat bunga ditentukan oleh penawaran dan permintaan uang di pasar. Keynes mengidentifikasi tiga motif utama mengapa orang memegang uang tunai:

  • Motif Transaksi (Transaction Motive) Orang memegang uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli barang dan jasa.  Uang tunai masyarakat perlukan untuk melakukan transaksi rutin yang tidak dapat ada penundaan.
  • Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive) Individu dan perusahaan menyimpan uang tunai sebagai cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga, Contohnya seperti biaya medis atau perbaikan mendadak. Uang tunai memberikan rasa aman dan fleksibilitas dalam menghadapi ketidakpastian.
  • Motif Spekulasi (Speculative Motive) Orang memegang uang tunai untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga aset di masa depan. Jika tingkat bunga rendah, orang lebih cenderung memegang uang tunai daripada menginvestasikannya dalam aset yang kurang likuid.

2. Mengapa Memegang Uang Tunai Meskipun Tidak Menghasilkan Bunga? 

Laman: 1 2

Avatar Rahman Sugidiyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *