Site icon kuartal.com

Berikan Penjelasan tentang Teori Preferensi Likuiditas Menurut John Keynes: Mengapa Seseorang Memegang Uang Tunai Meskipun Tidak Menghasilkan Bunga?

Ilustrasi Teori Preferensi Likuiditas Menurut John Keynes: Mengapa Seseorang Memegang Uang Tunai Meskipun Tidak Menghasilkan Bunga?Drobotdean/Freepik)

Ilustrasi Teori Preferensi Likuiditas Menurut John Keynes: Mengapa Seseorang Memegang Uang Tunai Meskipun Tidak Menghasilkan Bunga?Drobotdean/Freepik)

KuartalCom – Teori Preferensi Likuiditas adalah salah satu konsep penting dalam ekonomi yang mula-mula terungkap oleh John Maynard Keynes.

Teori Preferensi Likuiditas ini menjelaskan mengapa individu dan perusahaan memilih untuk memegang uang tunai meskipun uang tersebut tidak menghasilkan bunga.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam teori preferensi likuiditas menurut Keynes dan alasan di balik preferensi memegang uang tunai.

1. Pengertian Teori Preferensi Likuiditas 

Teori Preferensi Likuiditas (Liquidity Preference Theory) dikemukakan oleh John Maynard Keynes dalam bukunya yang terkenal, “The General Theory of Employment, Interest, and Money”.

Menurut teori ini, tingkat bunga ditentukan oleh penawaran dan permintaan uang di pasar. Keynes mengidentifikasi tiga motif utama mengapa orang memegang uang tunai:

2. Mengapa Memegang Uang Tunai Meskipun Tidak Menghasilkan Bunga? 

Ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk memegang uang tunai meskipun tidak menghasilkan bunga:

Kesimpulan

Teori Preferensi Likuiditas yang John Maynard Keynes kemukakan telah memberikan pemahaman mendalam tentang perilaku ekonomi individu hingga perusahaan dalam memegang uang tunai.

Meskipun uang tunai tidak menghasilkan bunga, preferensi terhadap likuiditas, keamanan, dan fleksibilitas menjadikannya pilihan yang menarik.

Misalnya terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti.

Dengan memahami teori ini, kita dapat lebih baik dalam rangka mengantisipasi dan merencanakan keputusan keuangan di masa depan.

Exit mobile version